Presiden Tawarkan Peluang Bisnis kepada Pengusaha Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika membuka Rapat Kerja Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI XIV di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (2/3/2010) mengundang para pengusaha muda untuk turut berinvestasi di tujuh sektor usaha strategis.

Pertama, sektor food security atau ketahanan pangan. Kedua, sektor energi, termasuk listrik. Sementara itu, ketiga adalah infrastruktur. "Keempat, sektor transportasi, baik di darat, laut, udara, perkotaan, dan pedesaan. Anggaran transportasi setiap tahun terus meningkat. Ini peluang yang baik," ujar Presiden.

Kelima dan keenam adalah teknologi informasi komunikasi dan pariwisata. Khusus pariwisata, Presiden mengatakan agar para pengusaha muda jangan meremehkan sektor ini. "Jika dikelola dengan baik, hal ini akan mendatangkan sumber devisa yang luar biasa," tambahnya.

Terakhir, sektor jasa, seperti layanan kesehatan dan rumah sakit.

Selain ketujuh sektor ini, Presiden juga mendorong agar pengusaha muda mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menegah (UMKM). "Saya telah mempelajari kisah sukses negara lain dalam mengurangi kemiskinan, termasuk teman saya Muhammad Yunus. Saya berkesimpulan bahwa kalau UMKM terus tumbuh, ini akan membuka lapangan pekerjaan. Banyaknya lapangan pekerjaan membuat semakin banyak orang yang memiliki penghasilan. Ini akan menggerakkan perekonomian," ujarnya.