Kisah Pengusaha Sukses di Bidang Kuliner
Posted by Unknown on 17.46 with No comments
Menjadi seorang pengusaha sukses,
tentunya menjadi impian besar bagi semua orang. Namun sayangnya tidak
banyak orang yang bisa berhasil meraih impian tersebut, mengingat untuk
mencapai sebuah kesuksesan dibutuhkan kerja keras dan tekad yang kuat
guna menghadapi semua rintangan dan hambatan yang sering muncul di
tengah perjalanan menuju sukses. Hal inilah yang memotivasi sepasang
suami istri, Jody Brontosuseno dan Siti Hariyani dalam mengembangkan
usaha.
Jatuh bangun dalam menjalankan sebuah usaha, sudah menjadi bagian dari perjuangan mereka mencapai kesuksesan. Berbagai peluang usaha dari mulai
berdagang roti bakar, berjualan susu, sampai berbisnis kaos partai
musiman pernah mereka jalani, dan semuanya tidak bisa bertahan lama
hingga harus ditutup sebelum mencapai suksesnya.
Meskipun begitu, pengalaman pahit tersebut tidak membuat sepasang
suami istri ini berhenti mencoba peruntungannya di dunia bisnis.
Mengawali kesuksesan bisnisnya pada tahun 2000, Jody dan Anik mencoba
membuka warung steak sederhana dengan memanfaatkan teras rumahnya, yang
berlokasi di Jl. Cendrawasih 30 Demangan Yogyakarta sebagai lokasi
usaha. Berbekal jiwa entrepreneur yang telah mereka miliki, pasangan
serasi ini nekat membangun sebuah rumah makan steak dengan nama “Waroeng
Steak n Shake” yang kini lebih dikenal dengan istilah WS, lain daripada
restoran steak lainnya.
Jika biasanya kuliner ala Eropa ini hanya bisa dinikmati masyarakat
menengah atas, di berbagai restoran mewah atau di hotel-hotel berbintang
dengan harga yang relatif mahal. Jody dan Anik, berhasil menciptakan
sebuah gebrakan baru di bisnis kuliner,
dengan menawarkan salah satu makanan barat yang banyak diminati
masyarakat yaitu steak, dengan harga yang sangat bersahabat dan jauh
dari kata mahal.
Mereka sengaja menawarkan steak di warung sederhananya, untuk
membangun image baru di mata konsumen bahwa menu ala Eropa juga bisa
disajikan di warung makan biasa, dengan cita rasa yang tidak kalah
bersaing dengan steak di hotel-hotel berbintang lima.
Siapa sangka jika strategi tersebut cukup menarik minat konsumen, hingga waroeng steak yang dulunya hanya bermodalkan
5 buah hot plate dan 5 buah meja makan, dengan daya tampung 20
pengunjung. Kini berhasil berkembang pesat, mencapai lebih dari 30
cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Seperti di
daerah Jakarta, Medan, Bogor, Bandung, Semarang, Malang, Solo,
Palembang, Yogyakarta, Bali, serta Pekanbaru. Dengan omset ratusan
hingga milyaran rupiah setiap bulannya.
Terobosan baru yang ditawarkan Waroeng steak, melalui mottonya “Bukan
steak biasa” ini berhasil merubah pandangan masyarakat, yang dulunya
beranggapan bahwa makanan steak hanya bisa dikonsumsi orang kaya.
Menjadi makanan baru yang bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat
dengan harga yang sangat terjangkau dan tentunya pas dikantong semua
konsumen.
Dengan menanamkan image murah yang begitu kuat di hati para konsumennya. Kini duet suami istri ini tercatat sebagai salah satu entrepreneur sukses
yang keberadaannya patut diperhitungkan. Karena mereka tidak hanya
sukses mengembangkan puluhan cabang WS di berbagai daerah saja, saat ini
Jody dan Anik juga merambah bisnis makanan lainnya yang menawarkan
berbagai menu bakaran, serta membangun bisnis futsal di seputaran kota
Yogyakarta.
Semoga kisah pengusaha sukses di bidang kuliner
untuk pekan ini, dapat menjadi inspirasi bisnis bagi Anda yang sedang
memulai usaha dan bermanfaat bagi para pembaca. Selamat berkarya dan
salam sukses.
Sumber gambar : http://www.waroengsteakandshake.com/public/images/about.jpg dan http://infomalangraya.wordpress.com/kuliner/waroeng-stake-and-shake/
Sumber gambar : http://www.waroengsteakandshake.com/public/images/about.jpg dan http://infomalangraya.wordpress.com/kuliner/waroeng-stake-and-shake/
0 komentar:
Posting Komentar